Bayern Lolos ke 16 Besar Usai Kalahkan Koln 4-1 – Bayern Munich kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu tim terkuat di Jerman setelah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala Jerman 2025. Dalam pertandingan yang digelar di Allianz Arena, Bayern sukses menundukkan FC Koln dengan skor meyakinkan 4-1. Hasil ini sekaligus mempertegas dominasi Die Roten di ajang domestik, meskipun mereka melakukan rotasi pemain di sejumlah posisi.
Pertandingan dimulai dengan tempo cepat. Sejak peluit pertama dibunyikan, anak asuh Thomas Tuchel langsung menekan pertahanan Koln. Dengan formasi menyerang 4-2-3-1, Bayern mengandalkan kreativitas Jamal Musiala dan kecepatan Leroy Sané untuk menembus lini belakang lawan. Koln, yang datang dengan semangat juang tinggi, sempat bertahan rapat pada 15 menit awal. Namun, keunggulan kualitas individu Bayern membuat pertahanan mereka mulai goyah.
Gol pertama Bayern datang pada menit ke-19 melalui tendangan keras Serge Gnabry dari luar kotak penalti. Sepakan tersebut gagal diantisipasi kiper Koln, Marvin Schwäbe. Setelah gol itu, Bayern semakin percaya diri dan terus menggempur pertahanan lawan. Koln mencoba bangkit melalui serangan balik cepat, tetapi mereka kesulitan menembus lini tengah Bayern yang dikomandoi Joshua Kimmich dan Konrad Laimer.
Menjelang babak pertama berakhir, Bayern menggandakan keunggulan lewat aksi brilian Jamal Musiala. Pemain muda itu berhasil menembus dua pemain belakang Koln sebelum melepaskan tembakan akurat ke sudut kiri gawang. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum, menegaskan dominasi Bayern di babak pertama.
Koln Berjuang, Tapi Bayern Terlalu Tangguh
Memasuki babak kedua, Koln mencoba tampil lebih agresif dengan menekan sejak lini depan. Pelatih mereka, Steffen Baumgart, melakukan dua pergantian pemain untuk menambah daya gedor. Upaya tersebut sempat membuahkan hasil pada menit ke-56 ketika Florian Kainz berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 setelah memanfaatkan kesalahan koordinasi di lini belakang Bayern.
Gol tersebut sempat membangkitkan semangat Koln. Mereka mencoba menekan kembali, namun kecepatan transisi Bayern membuat mereka harus berhati-hati meninggalkan ruang di belakang. Thomas Tuchel kemudian merespons dengan memasukkan Harry Kane untuk menambah ketajaman di lini depan. Keputusan itu terbukti tepat.
Hanya lima menit setelah masuk, Kane langsung mencetak gol melalui sundulan setelah menerima umpan silang dari Alphonso Davies. Skor berubah menjadi 3-1, dan semangat Koln kembali menurun. Bayern semakin di atas angin dan mengontrol jalannya pertandingan.
Pada menit ke-82, Bayern menutup pesta golnya lewat aksi Leroy Sané yang memanfaatkan umpan terobosan dari Musiala. Sané dengan tenang menaklukkan kiper Koln lewat sepakan mendatar yang bersarang di pojok gawang. Skor 4-1 menjadi hasil akhir pertandingan, membawa Bayern dengan nyaman melangkah ke babak 16 besar Piala Jerman.
Statistik pertandingan menunjukkan betapa dominannya Bayern. Mereka menguasai bola hingga 68%, melepaskan 14 tembakan ke gawang, dan mencatatkan 8 peluang emas. Sementara Koln hanya mampu mengancam melalui serangan balik sporadis. Meski kalah telak, tim tamu tetap mendapat apresiasi atas semangat juang mereka melawan raksasa Bundesliga itu.
Kesimpulan
Kemenangan 4-1 atas Koln membuktikan bahwa Bayern Munich masih menjadi kekuatan besar yang sulit ditandingi di kompetisi domestik. Dengan kombinasi pemain muda berbakat seperti Musiala dan pengalaman pemain senior seperti Kane serta Kimmich, Bayern tampak solid di setiap lini. Thomas Tuchel berhasil merotasi skuad tanpa mengurangi kualitas permainan timnya.
Lolosnya Bayern ke babak 16 besar Piala Jerman menjadi modal penting bagi mereka dalam menjaga ambisi meraih treble musim ini. Fokus berikutnya tentu adalah menjaga konsistensi di Bundesliga dan Liga Champions, dua kompetisi yang juga mereka prioritaskan.
Sementara bagi Koln, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga untuk memperbaiki performa dan mental bertanding. Meski tersingkir dari ajang piala, mereka masih memiliki kesempatan untuk bangkit di liga dan membuktikan kemampuan mereka melawan tim-tim besar lainnya.
Secara keseluruhan, laga ini menunjukkan perbedaan kelas antara Bayern dan Koln, namun juga memperlihatkan semangat kompetitif sepak bola Jerman yang selalu menarik untuk diikuti. Dengan performa seperti ini, Bayern tampak siap melangkah lebih jauh dan menjadi kandidat kuat juara Piala Jerman 2025.